Boni Hargens
Demikian disampaikan pengamat politik Universitas Indonesia, Boni Hargens dalam diskusi ‘Evaluasi 2013-Prediksi 2014: Resesi Ekonomi dan Potensi Kerusuhan’ di Hotel Sultan, Jl. Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (15/12).
“Seharusnya, sebagai presiden, SBY memberikan definisi kerusuhan dan batasan-batasannya,” tambahnya.
Lalu, kata Boni, SBY mengerahkan seluruh instrumen negara seperti intelijen, tentara dan kepolisian untuk mencegah agar kerusuhan itu tidak terjadi. Bukan malah curhat kepada masyarakat.
“Presiden kita ini sering berbicara di depan publik dan bicaranya itu hebat sekali. Tapi sayangnya, tidak ada yang benar ucapannya,” tandas Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) ini.
Sebelumnya SBY mengatakan, bahwa dirinya mendapat laporan dari kapolri, ada elemen-elemen yang merancang gangguan keamanan dan ketertiban di tempat-tempat tertentu, jelang natal dan tahun baru. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar