SERIKAT PEKERJA NASIONAL

SERIKAT PEKERJA NASIONAL
BERJUANG UNTUK KEPENTINGAN KAUM BURUH

Minggu, 15 Desember 2013

Abraham Samad: KPK Dalami Keterlibatan Boediono dan Sri Mulyani

Abraham Samad: KPK Dalami Keterlibatan Boediono dan Sri Mulyani



Metrotvnews.com, Jakarta: Seusai menahan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa Budi Mulya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mendalami keterlibatan mantan Gubernur BI Boediono dan mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati.

“Budi Mulya bukan akhir, tapi awal untuk mengungkap aktor lainnya,” kata Abraham Samad di Jakarta, Minggu (17/11).

Menurut Abraham, tim penyidik KPK masih terus mendalami keterlibatan Boediono dan Sri Mulyani. Budi Mulya, kata Abraham, menjadi langkah KPK untuk mengungkap lebih dalam keterlibatan aktor dalam skandal pemberian dana talangan Rp6,7 triliun ke Bank Century.

Selama ini, lanjut dia, KPK melihat masih ada aktor lain yang bertangung jawab dalam kasus Bank Century. “Makanya kami terus mendalami, sehingga bisa menyimpulkan keterlibatan aktor lainnya,” ujarnya.

Untuk menyimpulkan dugaan keterlibatan Boediono, Sri Mulyani dan aktor lainnya, Abraham mengatakan masih butuh pendalaman. Dan persidangan terhadap Budi Mulya, lanjut dia, akan menguak siapa saja yang bertanggung jawab.

“Kami memerlukan dua alat bukti, pendalaman dokumen dan valisdasi agar tidak salah menetapkan orang sebagai tersangka di skandal Bank Century,” ujarnya.

KPK, lanjut dia, tidak pandang bulu akan memeriksa siapa saja yang diduga terlibat dalam kasus itu, termasuk Boediono yang saat ini merupakan Wakil Presiden. "Untuk memeriksa Boediono bukanlah hambatan, pasti akan kami lakukan untuk mendalami kasus Century,” katanya. (Furqon Ulya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar