SERIKAT PEKERJA NASIONAL

SERIKAT PEKERJA NASIONAL
BERJUANG UNTUK KEPENTINGAN KAUM BURUH

Kamis, 02 Januari 2014

Ternyata KPK Tak Sehebat Yang Kita Kira, Hasilnya Hampir Sama Dengan Polri

Ternyata KPK Tak Sehebat Yang Kita Kira, Hasilnya Hampir Sama Dengan Polri

abraham samad tak akurat

 

Written By Suara Berita on 30 Desember 2013

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim masih konsisten dalam menjalankan kinerjanya sampai satu dekade sejak berdirinya 29 Desember, 10 tahun lalu.
Bahkan, diklaim Ketua KPK Abraham Samad, ada 5 bidang penting yang telah dicapai KPK sepanjang 2013 ini. Di antranya, dalam bidang kelembagaan, penindakan, pencegahan, koordinasi dan suvervisi, serta kerjasama strategis.
Selain itu, selama tahun 2013, KPK telah menambah pundi-pundi keuangan negara melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1,196 triliun.
Hal itu disampaikan oleh Ketua KPK Abraham Samad dalam acara Catatan Akhir Tahun 2013 KPK di kantor KPK, Senin (30/12).
“Alhamdulillah kami tetap konsisten menjalani kinerja. Tanpa pandang bulu dan mandiri untuk memberantasan korupsi,” katanya.
Abraham menjelaskan dana yang didapat KPK dari penanganan kasus korupsi terdapat Rp1,178 triliun. Dengan perincian, di antaranya pendapatan penjualan hasil lelang tindak pidana korupsi, pendapatan uang
sitaan hasil korupsi, pendapatan uang pengganti dan pendapatan hasil pengembalian uang negara. “Dengan pengembalian PNBP dari penanganan kasus tindak pidana korupsi dan gratifikasi sebesar Rp1,196 triliun,” kata Abraham.
Sepanjang tahun 2013, KPK menerima 1279 laporan gratifikasi. Secara nominal, gratifikasi yang setelah ditelaah menjadi milik negara berupa uang dalam mata uang rupiah terdapat Rp882 juta. Sementara dalam mata uang asing terdapat US$56.376, Sing$4.696, Aus$103, €43, £135 dan 106.012 Won Korea. Dalam bentuk barang ada Rp241 juta yang disetor ke kas negara.
Beberapa waktu lalu Kapolri Jenderal Sutarman juga mengeluarkan pernyataan bahwa institusi Polri telah mengungkap kasus kejahatan korupsi.
Dalam sepanjang tahun 2013, Polri telah menyelamatkan uang negara sebesar Rp 915 Miliar.
"Jumlah kerugian negara yang dapat diselamatkan pada tahun 2013 sebesar Rp 915.172.592.633," ujarnya, Jumat (27/12/2013).
Dari pengungkapan kasus KPK dan Polri, ternyata tidak beda jauh. Ketika KPK dianggap penyelamat uang negara, ternyata hasil dari pengungkapan kasus KPK tidak sehebat yang diperkirakan masyarakat.
Kasus besar seperti BLBI, Century, Hambalang, PON, dll. Masih mengambang tidak jelas arahnya. Malah KPK hanya mampu mengungkap kasus-kasus kecil. Lalu apa bedanya KPK dengan Polri kalau begitu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar